PARA peneliti di Universitas Santa Catarina di Brasil mengembangkan alat yang dapat memberi peringatan kepada pengemudi ketika menggunakan telepon saat sedang mengemudi. Peringatan tersebut diberikan saat pengemudi terpantau sedang menelepon pada kamera yang berada di dasbor.
Alat ini mendapat ulasan di MIT Technology Review. Dibuat oleh lima mahasiswa Brasil, sistem peringatan ini didasarkan pada kamera yang mencari tanda-tanda pada pengemudi yang berbicara di telepon. Ada beberapa indikator, yaitu posisi daerah-daerah tertentu dari wajah pengemudi (mata, pipi, telinga), yang menunjukkan pada penggunaan telepon.
Bekerja secara real time, proses pengambilan gambar dilakukan dalam tiga langkah: deteksi wajah, evaluasi posisi piksel tertentu, dan perhitungan probabilitas bahwa pengemudi sebenarnya dalam kondisi sedang menelepon. Melalui satu probabilitas tinggi memicu munculnya peringatan, yang dapat berbentuk suara keras atau pesan peringatan dengan vokal sederhana.
Algoritma yang dikembangkan pada proses kerja video berwujud 15 frame per detik pada resolusi antara 320 dan 240 piksel.
Dilaporkan AFP dan Free Malaysia Today, Senin (25/8/2014), untuk saat ini sekitar 90 persen prototipe akurat secara keseluruhan, meskipun para peneliti mencatat bahwa kondisi pencahayaan tertentu menyebabkan hasil menjadi kurang handal. Sistem ini hanya dapat mendeteksi panggilan telepon standar; tidak menggunakan sistem hands-free atau penggunaan perangkat mobile lainnya, seperti membaca dan menulis pesan teks atau e-mail.
Masih belum diketahui, apakah konsumen dan pembuat mobil tertarik terhadap ide penemuan ini, yang berpotensi bisa memberi rasa jengkel daripada membantu. Sebab walaupun mengemudi sambil menelepon saat ini dianggap sangat meningkatkan terjadinya kecelakaan, larangan belum banyak diterapkan di banyak negara bagian itu di AS.*

Rep: Insan Kamil
Editor: Syaiful Irwan
Sumber : Hidayatullah.com

0 komentar:

Posting Komentar