Bahasa pemrograman R
R adalah bahasa pemrograman dan perangkat lunak untuk analisis statistika dan grafik. R dibuat oleh Ross Ihaka dan Robert Gentleman di Universitas Auckland, Selandia Baru, dan kini dikembangkan oleh R Development Core Team, dimana Chambers merupakan anggotanya. R dinamakan sebagian setelah nama dua pembuatnya (Robert Gentleman dan Ross Ihaka), dan sebagian sebagian dari nama S.



Bahasa R kini menjadi standar de facto di antara statistikawan untuk pengembangan perangkat lunak statistika, serta digunakan secara luas untuk pengembangan perangkat lunak statistika dan analisis data.




R merupakan bagian dari proyek GNU. Kode sumbernya tersedia secara bebas di bawah Lisensi Publik Umum GNU, dan versi biner prekompilasinya tersedia untuk berbagai sistem operasi. R menggunakan antarmuka baris perintah, meski beberapa antarmuka pengguna grafik juga tersedia.




R menyediakan berbagai teknik statistika (permodelan linier dan nonlinier, uji statistik klasik, analisis deret waktu, klasifikasi, klasterisasi, dan sebagainya) serta grafik. R, sebagaimana S, dirancang sebagai bahasa komputer sebenarnya, dan mengizinkan penggunanya untuk menambah fungsi tambahan dengan mendefinisikan fungsi baru. Kekuatan besar dari R yang lain adalah fasilitas grafiknya, yang menghasilkan grafik dengan kualitas publikasi yang dapat memuat simbol matematika. R memiliki format dokumentasi seperti LaTeX, yang digunakan untuk menyediakan dokumentasi yang lengkap, baik secara daring (dalam berbagai format) maupun secara cetakan.

 
KEGUNAAN R
Analisis data tidak dapat dilakukan tanpa melakukan teknik yang tepat. Artinya, analisis yang handal seharusnya menafaatkan keakurasian dan kecepatan perhitungan dengan paket komputasi statistic (statistical computing package). Begitu banyak pilihan paket tools statistika yang digunakan, dengan karakteristik yang berbeda. Namun ada beberapa alasan mengapa menggunakan R. Menurut Ihaka dan Gentlement (1996) yang dikutip dalam IlmuKomputer.com, terdapat beberapa alasan penggunaan R, yaitu diantaranya Serbaguna (versatile), Interaktif (interactive), Berbasis S yaitu turunan dari tool statistic komersial S-Plus, Populer.
Serbaguna (versatile)
R adalah bahasa pemograman, sehingga tidak ada batasan bagi pengguna untuk memakai prosedur yang hanya terdapat pada paket-paket yang standar. Bahkan pemograman R adalah berorientasi objek dan memiliki banyak library yang sangat bermanfaat yang dikembangkan oleh kontributor. Pengguna menambah dan mengurangi library tergantung kebutuhan. R juga memiliki interface pemrograman C, phyton, bahkan java yang tentu saja berkat jerih payah contributor aktif proyek R. jadi selain bahasa R ini cukup pintar, penggunanyapun bisa menjadi lebih pintar dan kreatif. Beberapa analisi yang membutuhkan fungsi lanjutan memang ada yang belum tersedia dalam R. tidak berarti R tidak menyediakan fasilitas tersebut, namun lebih karena factor waktu. Jadi, menunggu waktu saja package lanjutan tersebut tersedia.
Interaktif (interactive)
Pada saat ini analisis data membutuhkan pengoperasian yang interaktif. Apalagi jika data yang dianalisis adalah data yang bergerak. R dilengkapi dengan konektivitas ke database server, olap, maupun format data web service seperti XML, spreadsheet dan sebagainya. Sehingga apabila data set berubah hasil analisa pun dapat segera ikut berubah (real time).
Berbasis S yaitu turunan dari tool statistic komersial S-Plus
R hampir seluruhnya kompatibel dengan S-Plus. Artinya sebagian besar kode program yang dibuat oleh S dapat dijalankan di S-Plus kecuali fungsi-fungsi yang sifatnya add-on packages atau tambahan yang dibuat oleh contributor proyek R.
Populer
Secara umum SAS adalah software statistika komersial yang popular, namun demikian R atau S adalah bahasa yang paling popular digunakan oleh peneliti dibidang statistika. Beberapa tulisan berupa jurnal statistika mengkonfirmasi kebenaran hal ini. R juga popular untuk aplikasi kuantitatif dibidang keuangan.
Secara fair Ihaka dan Gentlemen menyebutkan kekurangan dari R adalah tidak mudah untuk dipelajari. Beberapa requirement awal diperlukan sebelum memperoleh manfaat dari R seperti pemahaman tentang dasar – dasar pemrograman. Namun menurut pendapat penulis, user linux seharusnya sudah memiliki pemahaman tentang dasar – dasar pemrograman sehingga akan lebih mudah dan produktif dalam mengeksploitasi tools statistika yang hebat ini.
R dalam sistem analisis statistik, memiliki fasilitas yang sangat banyak. Dalam R, terdapat fasilitas R-GUI (Graphical User Interface), R-Commander, dan perintah langsung di R Console. Fasilitas R-Commander berguna untuk perhitungan fungsi Distribusi Peluang (yang mencakup perhitungan peluang pada distribusi kontinu dan diskrit), Analisis Statistik Deskriptif, Analisis Statistik Inferensi (yang mencakup uji hipotesis tentang rata-rata, proporsi, dan varians), dan Analisis Regresi Linear.
Selain itu, R juga berguna untuk Analisis runtun waktu, yaitu model tren linear, model eksponensial smoothing, dan model ARIMA, serta Analisis Multivariat, yang meliputi Analisis Faktor, Analisis Diskriminan, dan Analisis Cluster.

0 komentar:

Posting Komentar